GURU SMA

Foto guru SMA N 1 Fakfak Tahun 2005

Meriam Masa Penjajahan Jepang

Peninggalan Jepang di Distrik Kokas, berupa meriam yang merupakan basis pertahanan Jepang pada masa Prang Dunia ke-2.

Kota Fakfak

Guru wajib mengikuti perkembangan zaman dalam mengembangkan profesi kependidikan.

Kota Fakfak

Ikon Baru Kota Fakfak: Satu Tungku Tiga Batu.

Ikon Fakfak City

Fakfak City menjadi ikon kota Fakfak satu lokasi dengan Satu Tungku Tiga Batu

Wisata Permandian Jalan Baru Fakfak, Murah Meriah

Pantai reklamasi yang digagas oleh Bupati Karateker Mayor, menjadi wisata permandian baru di Fakfak dengan lokasi yang strategis dan ekonomis.

Sabtu, 03 Oktober 2015

Organ Tubuh Yang Akan Hancur Setiap Kali Kamu Begadang!

Beberapa dokter di National Taiwan Hospital beberapa waktu terakhir mengagetkan dunia kedokteran lantaran diketemukannya masalah seseorang dokter muda berumur 37 th. yang sampai kini sangatlah meyakini hasil kontrol manfaat hati (GOT, GPT), namun nyatanya waktu mendekati Hari Raya Imlek di ketahui positif menanggung derita kanker hati selama 10 cm! Sampai kini nyaris kebanyakan orang sangatlah tergantung pada hasil indeks kontrol manfaat hati (Liver Function Index).
ORGAN TUBUH
Mereka berasumsi apabila kontrol tunjukkan hasil index yang normal bermakna seluruhnya OK. Kesalahpahaman jenis ini nyatanya juga dikerjakan oleh banyak dokter spesialis. Betul-betul mengagetkan, beberapa dokter yang semestinya memberi pengetahuan yang benar pada orang-orang umum, nyatanya mempunyai pengetahuan yg tidak benar.
Pencegahan kanker hati mesti dikerjakan lewat cara yang benar. Tak ada jalan lain terkecuali mendeteksi serta mengobatinya sedini mungkin saja, sekian kata dokter Hsu Chin Chuan. Namun ironisnya, nyatanya dokter yang mengatasi kanker hati dapat juga mempunyai pandangan yang salah, bahkan juga menyesatkan orang-orang, inilah pemicu paling besar mengapa kanker hati susah untuk sembuh.
Pemicu paling utama rusaknya hati yaitu :
1. Tidur terlampau malam serta bangun terlampau siang yaitu pemicu paling utama
2. Tak buang air pada pagi hari
3. Pola makan yg tidak beraturan
4. Tak makan pagi
5. Terlampau banyak konsumsi obat-obatan
6. Terlampau banyak konsumsi bahan pengawet, zat penambahan, zat pewarna, pemanis buatan
7. Minyak goreng yg tidak sehat! Sebisa-bisanya kurangi pemakaian minyak goreng waktu menggoreng makanan hal semacam ini juga berlaku walau memakai minyak goreng paling baik sekalipun seperti olive oil. Janganlah konsumsi makanan yang digoreng apabila kita dalam keadaan capek, terkecuali dalam keadaan badan yang fit.
8. Konsumsi masakan mentah (sangatlah masak) juga menaikkan beban hati. Sayur mayur dikonsumsi mentah atau dimasak masak 3/5 sisi. Sayur yang digoreng mesti dikonsumsi habis waktu itu juga, janganlah disimpan
Kita mesti lakukan pencegahan dengan tanpa ada keluarkan cost penambahan. Cukup atur pola hidup serta pola makanan sehari-hari. Perawatan dari pola makan serta keadaan saat sangatlah dibutuhkan supaya badan kita bisa lakukan penyerapan serta pembuangan beberapa zat yg tidak bermanfaat sesuai sama jadwalnya.
Karena malam hari pk 21. 00 – 23. 00, Yaitu pembuangan beberapa zat tak bermanfaat/beracun (de-toxin) dibagian system antibodi (kelenjar getah bening). Sepanjang durasi saat ini semestinya dilewati dengan situasi tenang atau dengarkan musik. Apabila waktu itu seseorang ibu rumah-tangga masih juga dalam keadaan yg tidak enjoy seperti umpamanya membersihkan piring atau mengawasi anak belajar, hal semacam ini bisa beresiko negatif untuk kesehatan.
Malam hari pk 23. 00 – awal hari pk 01. 00 : Waktu sistem de-toxin dibagian hati, mesti berjalan dalam keadaan tidur nyenyak.
Awal hari pk 01. 00 – 03. 00 : Sistem de-toxin dibagian empedu, juga berjalan dalam keadaan tidur.
Awal hari pk 03. 00 – 05. 00 : De-toxin dibagian paru-paru. Karenanya bakal berlangsung batuk yang hebat untuk pasien batuk sepanjang durasi saat ini. Lantaran sistem pembersihan (de-toxin) sudah meraih saluran pernafasan, jadi tidak butuh minum obat batuk supaya tak merintangi sistem pembuangan kotoran.
Pagi pk 05. 00 – 07. 00 : De-toxin dibagian usus besar, mesti buang air di kamar kecil.
Pagi pk 07. 00 – 09. 00 : Saat penyerapan gizi makanan untuk usus kecil, mesti makan pagi. Untuk orang yang sakit baiknya makan lebih pagi yakni saat sebelum pk 6 : 30. Makan pagi saat sebelum pk 7 : 30 sangatlah baik untuk mereka yang mau melindungi kesehatannya.
Untuk mereka yg tidak makan pagi ingin mengubah kesukaannya ini, bahkan juga masih tetap tambah baik terlambat makan pagi sampai pk 9-10 dari pada tak makan sekalipun. Tidur terlampau malam serta bangun terlampau siang bakal mengacaukan sistem pembuangan beberapa zat tak bermanfaat.
Diluar itu, dari tengah malam sampai jam 04. 00 awal hari yaitu saat untuk sumsum tulang belakang untuk menghasilkan darah. Bantu sebarkan agar makin banyak yg sadar bahaya begadang.

Dikutip dari http://www.bioloslim.com

Bagikan ke orang-orang anda sayangi…..

Rabu, 30 September 2015

Implementasi Kurikulum 2013 melalui Bantuan Sosial Direktorat SMA Model Pemenuhan Standar Nasional Pendidikan


SMA Negeri 1 Fakfak adalah salah satu dari 300 sekolah Klaster sebagai Induk Klaster yang telah menyepakati kerjasama dengan Direktorat Pendidikan Sekolah Menengah Atas (PSMA) pada tanggal 21 Agustus 2015 di Hotel Santika Premiere Gubeng Surabaya sebagai pengguna dana Bantuan Sosial SMA Model Pemenuhan Standar Nasional Pendidikan Tahun 2015. Kepala SMA Negeri 1 Fakfak Dra. Ailan Yong bersama Wakasek Kurikulum Hesbon F. Nainggolan, S.I.P., M.Pd. mewakili SMA Negeri 1 Fakfak hadir pada pertemuan tanggal 18 s.d. 21 Agustus 2015 di Surabaya dalam kegiatan Workshop Penggunaan Dana Bantuan Sosial SMA Model Pemenuhan Standar Nasional Pendidikan Tahun 2015. 

Rangkaian kegiatan implementasi Kurikulum 2013 dilanjutkan dengan Bimbingan dan Pelatihan bagi Tim Pendamping Implementasi Kurikulum 2013 yang dilakukan oleh Direktorat PSMA pada sekolah Induk klaster yang dilaksanakan di Swisbell Hotel Makassar 20 s.d. 23 September 2015. Guru pendamping dari SMA Negeri 1 Fakfak adalah:
1. Fince Irianti Lajong, S.Pd. (Mata Pelajaran Wajib A).
2. Alfrida Kadang, S.Kom (Mata Pelajaran Wajib B) .
3. Cicilia Lilis Sumantini, S.Pd. (Mata Pelajaran Pemiatan MIA).
4. Janiba Buatan, M.Pd. (Mata Pelajaran Peminatan IIS).
5. Pius Pehang, S.Pd. (Mata Pelajaran Peminatan Bahasa).

Selanjutnya sesuai jadwal MoU, dilaksanakan Rapat Koordinasi antara SMA Negeri 1 Fakfak dengan pihak terkait dalam hal ini Ali Hindom, S.Pd. sebagai Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Fakfak, Petrus Talimbing sebagai Kepala Seksi Kurikulum Pendidikan Menengah dan Atas serta M. Room T. Lihu, S.Pd. sebagai Pengawas SMA. Koordinasi dilaksanakan di ruang Laboratorium Biologi dengan kesepakatan sebagai berikut:
1. In House Training (IHT) dilaksanakan tanggal 12 s.d. 14 Oktober 2015.
2. Kepala Dinas akan membuka kegiatan secara resmi IHT.
3. Peserta IHT pada hari pertama terdiri atas Pemangku Kepentingan / Pejabat terkait di bidang pendidikan yaitu Kepala Dinas Pendidikan, Ketua Komisi I Bidang Pendidikan DPRD Kab. Fakfak, Komite Sekolah dan Warga Sekolah.





Rapat Koordinasi bersama Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Fakfak: Bpk Ali Hindom, S.Pd. 

Tujuan dari Implementasi K13 di SMA Negeri 1 sebagai Sekolah Model Pemenuhan SNP adalah:
1. Meningkatkan pemahaman tentang Konsep dan Strategi SMA Model Pemenuhan SNP.
2. Terlaksananya rencana kerja sekolah dan rencana aksi sesuai dengan anggaran yang tersedia.
3. Terpenuhinya SKL, SI, S. Proses dan S. Penilaian berupa KTSP, RPP, Soal HOTS.
4. Meningkatkan Mutu Pendidikan Karakter sesuai Potensi Sekolah berupa Penumbuhan Budi Pekerti, Pelaksanaan 3 P (Penampilan, Pelayanan dan Prestasi).
5. Peningkatan Mutu Program Keunggulan Sekolah sesuai Potensi dalam bentuk pengembangan naskah/perangkat pemeblajaran dan peningkatan SDM berupa pengembangan Muatan Lokal, pengembangan Kewirausahaan, pelaksanaan Program Kepramukaan.

Akhirnya, melalui pelaksanaan pendampingan dana bantuan sosial Direktorat SMA Model Pemenuhan Standar Nasional Pendidikan, maka Kurikulum 2013 terimplementasikan sesuai UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas, PP No. 19 Tahun 2005 tentang SNP dan PP No. 32 Tahun 2015 tentang SNP penyempurnaan PP No. 19 Tahun 2005.