GURU SMA

Foto guru SMA N 1 Fakfak Tahun 2005

Meriam Masa Penjajahan Jepang

Peninggalan Jepang di Distrik Kokas, berupa meriam yang merupakan basis pertahanan Jepang pada masa Prang Dunia ke-2.

Kota Fakfak

Guru wajib mengikuti perkembangan zaman dalam mengembangkan profesi kependidikan.

Kota Fakfak

Ikon Baru Kota Fakfak: Satu Tungku Tiga Batu.

Ikon Fakfak City

Fakfak City menjadi ikon kota Fakfak satu lokasi dengan Satu Tungku Tiga Batu

Wisata Permandian Jalan Baru Fakfak, Murah Meriah

Pantai reklamasi yang digagas oleh Bupati Karateker Mayor, menjadi wisata permandian baru di Fakfak dengan lokasi yang strategis dan ekonomis.

Sabtu, 03 September 2016

Edmodo dan Animasi Drawing dari Seamolec

Seamolec sebagai organisasi mempunyai program yang relevan serta responsif terhadap kebutuhan nasional dan regional. 

Saat ini melalui pemanfaatan terbuka dan jarak jauh, sistem pembelajaran memberi manfaat dan memudahkan guru dalam proses pembelajaran. Pembelajaran klasik yang melulu menggunakan buku kurang relevan bagi perkembangan zaman saat ini. Inovasi pendidikan dengan memanfaatkan perkembangan teknologi menjadi satu kekuatan dan modal dasar yang dibangun dan dikembangkan di Seamolec. Modal dasar dimaksud adalah perkembangan teknologi digital yang sudah merengsek hingga ke seluruh pelosok dunia, termasuk ke kampung-kampung. Contoh, hampir semua siswa di sekolah memiliki handphone. Sementara aturan sekolah masih melarang menggunakan handphone. Jika sekolah masih melarang siswa membawa HP, sudah tidak zamannya lagi. Tetapi bukan berarti siswa menjadi bebas menggunakan hp seenak perut di sekolah. Jika diizinkan membawa hp, tentunya ada aturan yang harus diikuti. Yang menjadi kekuatiran bagi pihak sekolah jika siswa membawa hp, maka siswa tidak akan konsentrasi belajar, atau siswa akan mudah mengakses situs-situs porno, apalagi jika di sekolah tersedia jaringan wifi gratis. 

Kekuatiran dapat dikurangi dengan mendesain aturan yang  sesuai dengan kondisi. Misal, jika guru tertentu tidak mengizinkan menggunakan hp, maka tidak ada alasan bagi siswa untuk menggunakan hp sampai waktu pembelajaran pada guru yang bersangkutan berakhir.

Mari, kita membuka mata dengan melihat fakta di tengah hiruk pikuk perkembangan teknologi. Mari kita hitung berapa lama waktu digunakan anak-anak untuk melihat hp mereka, mulai dari bangun pagi, saat sarapan pagi, sebelum berangkat sekolah, di angkot, sepulang sekolah, sebelum tidur hingga saat tidur pun, hp tidak lepas dari genggaman anak-anak. Media sosial sudah menjadi trend bagi hampir semua orang untuk sekedar menampilkan eksistensi dirinya setiap saat, baik di rumah, di sekolah, dan di mana aja. 

Nah, jika sekolah terlalu kaku dengan aturan DILARANG MEMBAWA HP, maka sekolah sudah ketinggalan selangkah dari siswa. Sebaiknya kita manfaatkan keberadaan hp di setiap anak. Kita arahkan saja agar siswa menggunakan hp dengan benar. Kita berikan alamat website yang akan digunakan seperti edmodo, internet positif, dan menggunakan media sosial dengan benar. Pemikiran inilah yang dikembangkan Seamolec dengan berinovasi mengubah konsep belajar teksbook menjadi konsep belajar digital dengan menggunakan Edmodo.

Edmodo
 
Edmodo tidak berbeda jauh dengan media sosial lain seperti Facebook, Twitter, Instagram, WA, Line dll. Bedanya, Edmodo didesain sebagai media sosial yang tergabung dalam kelompok pertemanan dan memiliki fitur untuk digunakan sebagai media pembelajaran. Fasilitas Edmodo terdiri atas Library, Kuis, Tugas, dan statistik analisa butir soal dalam model grafik. Tuntutan dalam pelatihan Edmodo, setiap peserta harus mampu mengimplementasikan edmodo kepada siswa dan teman-teman guru di sekolah. Akhir dari kegiatan pelatihan kelas digital edmodo adalah seminar untuk menampilkan akun siswa yang bergabung dengan guru, soal-soal yang telah dibuat dalam Kuis dengan empat tipe soal, serta menampilkan foto-foto implementasi pembelajaran. Jangkauan pembelajaran Edmodo tidak terbatas hingga ke pelosok Indonesia. Pembelajaran Edmodo yang diperkenalkan Seamolec  dilakukan melalui vicon (video konferensi). Vicon dilakukan menggunakan aplikasi webex dapat mempertemukan ratusan peserta bahkan hingga 1000 peserta dalam satu konferensi. 

Gambar tampilan salah satu Grup Edmodo


Hingga saat ini, pelatihan Digital yang dilakukan Seamolec mengajarkan penggunaan media pembelajaran online Edmodo sudah pada Batch 4. Antusiasme peserta dari guru se-Indonesia untuk mengikuti pelatihan Edmodo Batch 4 sungguh luar biasa hingga banyak yang harus diantrikan pada Batch 5 (September 2016).

Videoscribe
Selain Edmodo, tim Seamolec juga memperkenal pembuatan media pembelajaran dengan Animasi Drawing. Aplikasi yang digunakan adalah Videoscribe. Tujuan pembelajaran Animasi Drawing adalah agar guru mampu membuat media pembelajaran dengan video animasi sesuai materi/tema pelajaran. Sehingga pembelajaran tidak lagi teks book banget dan menjadi menyenangkan. Disadari bahwa pembelajaran teks book sangat membosankan jika tidak diselingi dengan media belajar visual. Kemampuan siswa mengingat pelajaran pun akan lebih tinggi pada pembelajaran yang menggunakan media digital dibanding pembelajaran menggunakan buku pelajaran saja.
Proses pembelajaran Videoscribe sama dengan Edmodo, yaitu melalui vicon yang dilaksakan di malam hari. Hasilnya, peserta harus mampu membuat video pembelajaran yang diupload ke YouTube dan Facebook.

Terobosan Seamolec dalam memperkenal Edmodo dan Animasi Drawing dengan melakukan pelatihan kepada guru se Indonesia patut diacungi jempol. Terlebih lagi pelatihan dibawah bimbingan mentor-mentor yang profesional mampu membagi ilmu seraya menjalin silaturahmi nan indah antara peserta dan mentor.


Sekian dulu
Dari  kompleks ABG (anak belakang gereja)
twitter: https://twitter.com/hesbon75
fb: https://www.facebook.com/hesbon.nainggolan

Rabu, 31 Agustus 2016

MODUL GURU PEMBELAJAR

Berdasarkan hasil UKG Tahun 2015, nilai lulus adalah minimal rata-rata 5,5. Selanjutnya, bagi guru yang nilainya di bawah rata-rata akan mengikuti pembelajaran dengan model variatif, yaitu moda daring (dalam jaringan) maupun tatap muka. Guru yang nilai merah 1 s.d. 5 modul mengikuti diklat moda daring. Nilai 6-7 mengikuti Diklat Model Campuran (Moda Daring dan Tatap Muka). Pelatihan ini disebut sebagai guru pembelajar. Sedangkan guru yang nilai merah 8-10 mengikuti diklat Tatap Muka penuh.

Pelatihan ini menggunakan modul yang sudah disiapkan oleh kementrian. Namun karena sulitnya akses untuk masuk ke GPO masing-masing akun guru, dengan senang hati saya membagi Modul yg telah sy dapat dari beberapa sumber. Berikut ini adalah link untuk modul guru pembelajar:
1. PPKn SMA/SMK
2. KIMIA SMA
3. Matematika SMA
4. Bahasa Indonesia SMA
5. Bahasa Inggris SMA
6. PJOK SMA
7. BK SMA
8. Biologi SMA
    Biologi Modul B dan Modul C

Yang lain menyusul....

Jika bapak ibu kesulitan dalam download, tinggalkan pesan.

Semoga bermanfaat,

Sekian dulu
Dari  kompleks ABG (anak belakang gereja)
twitter: https://twitter.com/hesbon75
fb: https://www.facebook.com/hesbon.nainggolan

Selasa, 30 Agustus 2016

BUKU KURIKULUM 2013 EDISI REVISI (PPKn)

Kurikulum 2013 terus mengalami perubahan demi perbaikan dan penyempurnaan. Perbaikan dilakukan setelah melalui serangkaian proses evaluasi. Evaluasi menyeluruh dilakukan terhadap delapan standar pendidikan, antara lain
1. Standar penilaian sebelumnya didasarkan pada Permendikbud No. 104 Tahun 2014 diubah menjadi Permendikbud No. 23 Tahun 2016.
2. Standar Isi sebelumnya didasarkan pada Permendikbud No. 64 Tahun 2013 diubah menjadi Permendikbud No. 21 Tahun 2016.
3. Standar Kompetensi Lulusan (SKL) sebelumnya didasarkan pada Permendikbud No. 54 Tahun 2013 diubah menjadi Permendikbud No. 20 Tahun 2016.
4. Standar Proses sebelumnya didasarkan pada Permendikbud No. 65 Tahun 2013 diubah menjadi Permendikbud No. 22 Tahun 2016.

Konsekuensi dari perubahan dasar hukum pelaksanaan beberapa standar nasional pendidikan adalah berubahnya isi materi pembelajaran yang disesuaikan dengan standar Isi, Satndar Proses, dan Standar Kelulusan.

Berikut ini buku Pembelajaran PPKn sesuai Kurikulum 2013 yang sudah direvisi tahun 2016.

1. Buku Siswa Kelas X Revisi (Draft) 2016 (klik di sini).
2. Buku Guru Kelas X Revisi (Draft) 2016 (klik di sini)

Sedangkan buku untuk kelas XI dan Kelas XII masih dalam  proses revisi. Berikut ini adalah buku Pembelajaran PPKn sebelum direvisi.
1. Buku Siswa Kelas XI 2013 (semester 1 klik di sini dan semester 2 klik di sini)
2. Buku Guru Kelas XI 2013 (klik di sini)
3. Buku Siswa Kelas XII 2013 (klik di sini)
4. Buku Guru Kelas XII 2013 (klik di sini)

Semoga bermanfaat.

Sekian dulu
Dari  kompleks ABG (anak belakang gereja)
twitter: https://twitter.com/hesbon75
fb: https://www.facebook.com/hesbon.nainggolan

PERMENDIKBUD TAHUN 2016 NO. 20, 21, 22, 23, dan 24

PERMENDIKBUD TAHUN 2016 NO. 20, 21, 22, 23, dan 24

Setelah berjalan tiga tahun sejak tahun 2013, pelaksanaan Kurikulum 2013 dievaluasi baik metode, sasaran, silabus dan buku pembelajaran yang digunakan.

Hasil evaluasi diimplementasikan dalam beberapa Permendikbud yaitu:
1. Permendikbud Th. 2016 No. 20 Tentang SKL Pend. Dasar & Menengah (klik di sini) dan lampirannya (klik di sini)
2. Permendikbud Th. 2016 No. 021 Ttg. Standar Isi Pend. Dasar & Menengah (klik di sini) dan lampirannya (klik di sini).
3. Permendikbud Th. 2016 No. 022 Ttg. Standar Proses Dikdasmen (klik di sini) dan lampirannya (klik di sini).
4. Permendikbud Th. 2016 No. 023 Ttg. Standar Penilaian (klik di sini).
5. Permendikbud Tahun 2016  No. 24 Ttg. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar (klik di sini).


Konsekuensi dari lahirnya permendikbud di atas membawa perubahan pada level implementasi.
Semoga bermanfaat.