GURU SMA

Foto guru SMA N 1 Fakfak Tahun 2005

Meriam Masa Penjajahan Jepang

Peninggalan Jepang di Distrik Kokas, berupa meriam yang merupakan basis pertahanan Jepang pada masa Prang Dunia ke-2.

Kota Fakfak

Guru wajib mengikuti perkembangan zaman dalam mengembangkan profesi kependidikan.

Kota Fakfak

Ikon Baru Kota Fakfak: Satu Tungku Tiga Batu.

Ikon Fakfak City

Fakfak City menjadi ikon kota Fakfak satu lokasi dengan Satu Tungku Tiga Batu

Wisata Permandian Jalan Baru Fakfak, Murah Meriah

Pantai reklamasi yang digagas oleh Bupati Karateker Mayor, menjadi wisata permandian baru di Fakfak dengan lokasi yang strategis dan ekonomis.

Sabtu, 17 September 2016

KPK TANGKAP KETUA DPD RI IRMAN GUSMAN (17/09/2016)

KPK menetapkan Ketua DPD Irman Gusman sebagai tersangka, Sabtu (17/9). Irman ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap terkait pengurusan kuota gula impor (http://nasional.kompas.com/read/2016/09/17/18320051/kpk.sita.rp.100.juta.dari.kamar.irman.gusman).

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Raharjo mengatakan, penyidik KPK mengamankan uang sebesar Rp 100 juta dari kamar rumah dinas Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman (IG). Uang tersebut dikatakan telah diberikan oleh Direktur Utama CV Semesta Berjaya, Xaveriandy Sutanto (XSS), kepada Irman sesaat sebelum terjadi operasi tangkap tangan.
 
"Penyidik meminta bungkusan yang diberikan XSS kepada IG. Dari OTT diamankan Rp 100 juta," kata Agus dalam jumpa pers di Gedung KPK, Jakarta, Sabtu (17/9/2016).

Uang tersebut diambil dari kamar tidur Irman. Setelah menemukan barang bukti tersebut, penyidik langsung membawa Irman, Sutanto, istrinya bernama Memi, dan adik Sutanto bernama Willy.


Namun, KPK membebaskan Willy karena tidak terkait dengan kasus tersebut.
Wakil Ketua KPK Laode M Syarif mengatakan, pihaknya belum tahu apakah ada pemberian lain kepada Irman selain dana Rp 100 juta itu.
"Kami belum tahu apakah ada penerimaan sebelumnya," kata Syarif.

Dengan ditangkapnya ketia DPD RI Irman Gusman maka lengkaplah gelar Indonesia seebagai negara korup. Setelah beberapa menteri dan banyak pejabat daerah dijadikan tersangka oleh badan anti rasuah KPK, hari ini menjadi sejarah kelam bagi Indonesia bahwa Ketua DPD yang semestinya menjadi panutan bagi masyarakat malah menjadi pelaku korupsi. Siapa yang akan kita teladani?

Rabu, 14 September 2016

Daftar Peserta Sertifikasi Guru Tahun 2016

Daftar Peserta Sertifikasi Guru tahun 2016 telah dipublis dalam website http://sergur.kemdiknas.go.id/.
Bapak ibu yang ingin mengetahuai apakah Bapak ibu terdaftar menjadi peserta Sertifikasi Tahun 2016 dapat langsung membuka laman http://sergur.kemdiknas.go.id/ dengan menggunakan NUPTK yang aktif.

Berikut langkah yang dapat dilakukan:
1. Buka http://sergur.kemdiknas.go.id/

2.  Pilih Daftar Calon Peserta

3. Masukkan NUPTK anda, dan Cari.
Jika Bapak Ibu menjadi peserta Sertifikasi Tahun 2016 akan ditampilkan Nomor Peserta di bawah kolom Skor UKG 2015 dengan tulisan berwarna Hijau: Peserta Sertifikasi Guru Tahun 2016 Nomor Peserta: ................ LPTK: ......... belum ada (nanti akan ditampilkan LPTK penyelenggaran jika sudah siap publis.


Tetapi, jika Bapak Ibu belum termasuk sebagai Peserta Sertifikasi Tahun 2016 akan ditampilkan Kalimat Bukan Peserta Sertifikasi Guru 2016 tidak masuk dalam kuota peserta.

Bagi bapak ibu yang belum masuk kuota sertifikasi tahun 2016 yang sabar ya....

Menunggu itu memang membosankan, tetapi lebih baik ada yang ditunggu, dari pada tidak sama sekali.

Sekian dulu
Dari  kompleks ABG (anak belakang gereja)
twitter: https://twitter.com/hesbon75
fb: https://www.facebook.com/hesbon.nainggolan

Selasa, 13 September 2016

INFO TERBARU BUAT OPERATOR DAPODIK

Kembali beredar permintaan data dapodik yang palsu. Permintaan data dapodik dikirim melalui email sekolah atau melalui email pribadi operator Dapodik.
Tujuan permintaan data untuk mendapatkan data guru meliputi
1. Nama
2. Mata Pelajaran yang diampu
3. Telepon rumah
4. HP.
Jika Data tersebut dikirim, maka pemalsu Surat akan menyalahgunakan Data Bapak/Ibu guru.

Amati dengan saksama, keganjilan pada permintaan data tersebut adalah sebagai berikut:
1. Ada dua Nomor Surat tetapi tidak menyebutkan dari mana asal surat dimaksud.
2. Tidak ada tanggal Surat.
3. Biodata Guru sudah ada pada Dapodik, jadi untuk apa diminta jika untuk pendataan?
4. Pelaporan atau pengiriman data dialamatkan pada email dikmenkemdikbud7@gmail.com. Setahu saya, email yang digunakan staff kemdikbud tidak ada yang gratisan. Pasti menggunakan email web resmi.

5. Stempel yang digunakan adalah stempel buatan sendiri, karena setelah ungrup, stempel terpecah dan terpisah-pisah seperti gambar di bawah ini.

Maka, bagi siapa saja yang menerima email seperti di atas, diabaikan saja.

Semoga bermanfaat.

Sekian dulu
Dari  kompleks ABG (anak belakang gereja)
twitter: https://twitter.com/hesbon75
fb: https://www.facebook.com/hesbon.nainggolan